Jawaban:
Kebijakan yang diambil oleh khalifah Harun Ar-Rasyid adalah :
1. Mewujudkan keamanan, kedamaian, serta kesejahteraan rakyat.
2. Membangun kota Baghdad yang terletak diantara sungai eufrat dan tigris dengan bangunan-bangunan megah.
3. Membangun tempat-tempat peribadatan.
4. Membangun sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan kesenian.
5. Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah, perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
6. Membangun majlis al-Muzakarah : lembaga pengkaji masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan dirumah-rumah, masjid-masjid dan istana.
Penjelasan:
Seperti yang dapat dibaca di atas, tentunya sebagai umat islam kita tidak asing dengan yang namanya Baitul Hikmah, perpustakaan orang muslim yang dihancurkan. Ini dapat membuktikan bahwa khalifah Harun Ar-Rasyid adalah khalifah yang menghargai ilmu pengetahuan. Sampai suatu ketika ada penulis kitab yang datang ke khalifah Harun Ar-Rasyid, dibayarlah penulis kitab tersebut seberat timbangan bukunya dan dibayar dengan berat emas yang setara berat buku tersebut. Pada masa beliau, dana pemerintahan islam digunakan untuk pendidikan, penelitian. Sehingga pada masa bani abbasiyah ini hadirlah para ilmuwan terkemuka islam, seperti Ibnu Khaldun (bapak ekonomi islam), Ibnu Sina (bapak dokter islam), Al Khawarizmi (bapak akuntansi islam). Maka pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid disebut sebagai masa kejayaan ilmu pengetahuan.