Jawaban:
MENURUT TEORI NIELS BOHR:
8O= 2.6
14Si= 2.8.4
17Cl= 2.8.7
26Fe= 2.8.14.2
33As= 2.8.18.5
35Br= 2.8.18.7
39K= 2.8.18.9.2
56Ba= 2.8.18.18.8.2
MENURUT TEORI AUFBAU:
8O= 1s2 2s2 2p4
14Si= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
17Cl= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
26Fe= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
33As= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3
35Br= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
39K= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d1
56Ba= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
Penjelasan:
1. Teori Atom Niels Bohr
Dalam teori Niels Bohr jumlah elektron yang dapat mengisi kulit elektron dinyatakan dengan rumus: 2n²
Aturan Atom Niels Bohr:
*Pada kulit Ke 1 (n=1) elektron yang mengisi maksimal 2. (Kulit K)
*Pada kulit ke (n=2) elektron yang mengisi maksimal 8 (Kulit L)
*Pada kulit ke (n=3) elektron yang mengisi maksimal 18 (kulit M)
*Pada kulit ke (n=4) elektron yang mengisi maksimal adalah 32 (Kulit N)
Contohnya:
35Br= 2.8.18.7
K L M N
2. Teori Atom Aufbau (subkulit)
Teori ini menyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah menuju ke tingkat energi tertinggi.
Urutan dalam pengisian orbitalnya dimulai dari kulit ke 1 sampai kulit tertinggi:
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p.
sub kulit s dapat menampung 2 elektron
sub kulit p dapat menampung 6 elektron
sub kulit d dapat menampung 10 elektron
sub kulit f dapat menampung 14 elektron
Contohnya:
50Sn= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p2
#GeniuzS05
#SAYIDI